Friday 8 November 2013

Sekilas Semangat ---> Kata-Kata Bijak dari Soe Hok-Gie


Soe Hok-Gie memang dikenal sebagai seorang aktivis dan penggiat olahraga alam, seperti mendaki gunung. Tapi, dibalik itu pria keturunan Tionghoa ini juga terkenal dengan kata-kata bijak dan puisi yang sangat dalam. 

Itu bisa Anda lihat dari kumpulan puisi dan kata yang ia rangkai, tidak hanya mengkritik pemerintah, tapi juga tentang percintaan dan cara ia memandang hidup. 

Berikut ini kutipan kata kata bijak yang cukup terkenal dari Soe Hok-Gie: 

Kata Bijak Pendaki dari Soe Hok-Gie 

Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia – manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai Tanah Air Indonesia 

dapat ditumbuhkan dengan mengenal. Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itu Kami naik gunung. 

Pertanyaan pertama yang harus kita jawab adalah: Who am I? Saya telah menjawab bahwa saya adalah seorang intelektual yang tidak mengejar kuasa tapi seorang yang ingin mencanangkan kebenaran. Dan saya bersedia menghadapi ketidak-populeran, karena ada suatu yang lebih besar: kebenaran. 

Kumpulan Kata Kata Bijak Soe Hok-Gie 

Bagiku sendiri politik adalah barang yang paling kotor. Lumpur-lumpur yang kotor. Tapi suatu saat di mana kita tidak dapat menghindari diri lagi, maka terjunlah. 

Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan Dewa dan selalu benar, dan murid bukan kerbau. 

Nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan yang tersial adalah umur tua. Rasa-rasanya memang begitu. Bahagialah mereka yang mati muda. 

Saya memutuskan bahwa saya akan bertahan dengan prinsip-prinsip saya. Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan. 

Mimpi saya yang terbesar, yang ingin saya laksanakan adalah, agar mahasiswa Indonesia berkembang menjadi “manusia-manusia yang biasa”. Menjadi pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi yang bertingkah laku sebagai seorang manusia yang normal, sebagai seorang manusia yang tidak mengingkari eksistensi hidupnya sebagai seorang mahasiswa, sebagai seorang pemuda dan sebagai seorang manusia. 

Saya ingin melihat mahasiswa-mahasiswa, jika sekiranya ia mengambil keputusan yang mempunyai arti politis, walau bagaimana kecilnya, selalu didasarkan atas prinsip-prinsip yang dewasa. Mereka yang berani menyatakan benar sebagai kebenaran, dan salah sebagai kesalahan. Dan tidak menerapkan kebenaran atas dasar agama, ormas, atau golongan apapun. 

Masih terlalu banyak mahasiswa yang bermental sok kuasa. Merintih kalau ditekan, tetapi menindas kalau berkuasa. Mementingkan golongan, ormas, teman seideologi dan lain-lain. Setiap tahun datang adik-adik saya dari sekolah menengah. Mereka akan jadi korban-korban baru untuk ditipu oleh tokoh-tokoh mahasiswa semacam tadi. 

Sejarah dunia adalah sejarah pemerasan. Apakah tanpa pemerasan sejarah tidak ada? Apakah tanpa kesedihan, tanpa pengkhianatan, sejarah tidak akan lahir? 

Bagiku perjuangan harus tetap ada. Usaha penghapusan terhadap kedegilan, terhadap pengkhianatan, terhadap segala-gala yang non humanis. 

Kita seolah-olah merayakan demokrasi, tetapi memotong lidah orang-orang yang berani menyatakan pendapat mereka yang merugikan pemerintah. 

Kata Bijak Soe Hok-Gie 

Bagi saya KEBENARAN biarpun bagaimana sakitnya lebih baik daripada kemunafikan. Dan kita tak usah merasa malu dengan kekurangan-kekurangan kita. 

Potonglah kaki tangan seseorang lalu masukkan di tempat 2 x 3 meter dan berilah kebebasan padanya. Inilah kemerdekaan pers di Indonesia. 

To be a human is to be destroyed. 

Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin. 

Saya putuskan bahwa saya akan demonstrasi. Karena mendiamkan kesalahan adalah kejahatan. 

I’m not an idealist anymore, I’m a bitter realist. 

Saya kira saya tak bisa lagi menangis karena sedih. Hanya kemarahan yang membuat saya keluar air mata. 

Bagiku ada sesuatu yang paling berharga dan hakiki dalam kehidupan: dapat mencintai, dapat iba hati, dapat merasai kedukaan. 

Saya tak tahu mengapa, Saya merasa agak melankolis malam ini. Saya melihat lampu-lampu kerucut dan arus lalu lintas jakarta dengan warna-warna baru. Seolah-olah semuanya diterjemahkan dalam satu kombinasi wajah kemanusiaan. Semuanya terasa mesra tapi kosong. Seolah-olah saya merasa diri saya yang lepas dan bayangan-bayangan yang ada menjadi puitis sekali di jalan-jalan. Perasaan sayang yang amat kuat menguasai saya. Saya ingin memberikan sesuatu rasa cinta pada manusia, pada anjing-anjing di jalanan, pada semua-muanya. 

Tak ada lagi rasa benci pada siapapun. Agama apapun, ras apapun dan bangsa apapun. Dan melupakan perang dan kebencian. Dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik. 

Sumber: kabartop.com

Galaksi andromeda

Galaksi Andromeda adalah galaksi terdekat dari galaksi kita (galaksi bimasakti/milky way). Galaksi ini biasa di sebut dengan M31, NGC 224, atau Messier 31. Galaksi ini dapat di lihat dengan mata telanjang dengan syata langit bersih dan lingkungan yang mendukung (gelap gulita), letaknya sekitar 41 derajat di utara, jika dengan mata telanjang, kita hanya akan melihatnya sebagai kabut merah kecil, namun jika menggunakan teropong kita dapat melihat beberapa bintang di tepinya. Galaksi ini berbentuk spiral, terdiri dari sekitar 1 triliun bintang.

Awal penemun galaksi ini bermula ketika astronom berkebangsaan Persia bernama Abd al-Rahman al-Sufi menulis tentang rantai konstelasi pada bukunya yang berjudul Book of Fixed Stars yang menyebutkan tentang kabut kecil. Astronom Willian Herschel yang juga merupakan penemu planet Uranus mencatat rona kemerahan di inti M31 merupakan "great nebulae" terdekat, dan berdasarkan warna dan besarnya nebula, dia salah beranggapan bahwa jarak nebula itu tidak lebih dari 2000 kali jarak sirius (bintang pada konstelasi Canis Major).

Foto M31 pertama kali di ambil pada tahun 1887 oleh Isaac Roberts dari observatorium pribadinya di Sussex, Inggris. Namun , pada saat itu, objek itu masih di anggap sebagai nebula besar daripada sebuah galaksi.

Kemudian pada tahun 1917, seorang astronom Amerika, Heber Curtis, mengamati nova pada M31. Curtis menyadari bahwa nova ini 10 magnitudo lebih redup dari pada objek lain di langit. Sebagai hasilnya, dia kemudian beranggapan bahwa jarak M31 adalah sekitar 500.000 tahun cahaya (3.2×1010 AU). Curtis kemudian menjadi pendukung dari teori tentang "Island Universes" yang menyatakan bahwa nebula spiral itu merupaka sebuha galaksi independen.

Berdasarkan data yang di lansir oleh sekelompok astronom pada tahun 2010, menyatakan bahwa M31 terbentuk dari gabungn dua galaksi yang lebih kecil pada 5 hingga 9 milyar tahun yang lalu.
Sebuah tulisan yang di publikasikan pada tahun 2012 silam menyatakan bahwa Andromeda telah lahir sejaak 10 milyar tahun yang lalu dari gabungan protogalaksi yang lebih kecil mengarah kepada galaksi yang lebih kecil dari yang kita lihat sekarang.

Tingkat supernova galaksi Bimasakti dua kali lebih besar dari Andromeda itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa M31 pernah mengalami fase pembentukan bintang yang besar, tetapi sekarang dalam keadaan relatif tenang, sedangkan Bima Sakti mengalami pembentukan bintang lebih aktif. Jika hal ini terus berlanjut, luminositas di Bimasakti dapat menyusul M31.




Seperti Milky Way, Andromeda juga memiliki satelit galaksi yang terdiri dari 14 galaksi kerdil. Galaksi kecil yang paling di kenal dan mudah di amati adalah M32 dan M110. Berdasarkan pada bukti saat ini, tampak bahwa M32 pernah mengalami pendekatan dengan M31 di masa lalu. Pada tahun 2006, di temukan bahwa sembilan galaksi terletak di sepanjang garis yang memotong inti galaksi Andromeda, bukannya tersusun secara acak seperti halnya galaksi independen.

Galaksi Andromeda mendekali Milky Way pada kecepatan sekitar 100-140km/detik, yang kira kira jika di hitung sekitar 1,96milyar-2,74milyar mil pertahun.

Wednesday 6 November 2013

Lubang Hitam


Lukisan rekaan dari lubang hitam di depan galaksi Bima Sakti yang bermassa 10x massa matahari kita, dilihat dari jarak 600 km.
Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.
Sejarah
Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking.

Istilah lubang hitam mulai populer ketika John Archibald Wheeler menggunakannya pada ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai pencetus pertama istilah ini, namun ia selalu menampik dengan pernyataan bahwa ia bukanlah penemu istilah ini.
Asal-mula lubang hitam
Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.


Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap. Mungkin suatu saat matahari, bumi dan bulan dapat terhisap oleh lubang hitam. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih kecil Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

STALAKTIT


Stalaktit dari jenis yang disebut "sedotan soda", di gua Choranche, Dataran Tinggi Vercors, Perancis.
Stalaktit (bahasa Yunani: σταλάσσω, stalasso, artinya "yang menetes") adalah jenis speleothem (mineral sekunder) yang menggantung dari langit-langit gua kapur. Ia termasuk dalam jenis batu tetes (bahasa Inggris: dripstone).

Stalaktit terbentuk dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya, yang terendapkan pada larutan air bermineral. Batu kapur adalah batuan kalsium karbonat, yang dilarutkan oleh air yang mengandung karbon dioksida, sehingga membentuk larutan kalsium bikarbonat. Rumus kimia untuk reaksi ini adalah:[1]
CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(aq) → Ca(HCO3)2(aq)

Larutan ini mengalir melalui bebatu sampai mencapai sebuah tepi, dan jika tepi ini berada di atap gua maka larutan akan menetes ke bawah. Ketika larutan mengalami kontak dengan udara, terjadi reaksi kimia yang terbalik dari sebelumnya dan partikel kalsium karbonat tersimpan sebagai endapan. Reaksi kimia terbalik tersebut adalah sebagai berikut:[1]
Ca(HCO3)2(aq) → CaCO3(s) + H2O(l) + CO2(aq)

Tingkat pertumbuhan rata-rata stalaktit adalah 0,13 mm (0,005 inci) setahun. Pertumbuhan stalaktit tumbuh tercepat adalah yang dibentuk oleh air yang mengalir cepat serta kaya akan karbonat kalsium dan karbon dioksida, sehingga dapat tumbuh 3 mm (0,12 inci) per tahun.[2]


Warna Asli Kutub Planet Saturnus

CALIFORNIA - Warna asli kutub serta cincin Saturnus akhirnya terungkap setelah satelit pengorbit, NASA Cassini berhasil mengabadikan planet tersebut. Ditangkap dari jarak 1,5 juta kilometer, terlihat detail warna badai kutub yang berbentuk hexagonal.

Dilansir Nbcnews, Kamis (17/10/2013), astronom menggunakan NASA Cassini telah lama mengamati bagian kutub planet bercincin tersebut. Terlihat area hexagonal sepanjang 15 ribu mil (25 ribu kilometer). Ukuran area besar tersebut konon setara dengan hampir empat Bumi bila dimasukan di dalamnya.

Cassini menangkap badai di kutub Saturnus dalam gelombang inframerah. Terlihat cahaya merah tua atau mungkin nuansa merah, oranye dan hijau. Gambar yang ditangkap ini telah diproses untuk perkiraan warna sejati dari area hexagonal pada kutub Saturnus.

"Gambar campuran ini akan menjadi bagian dari mosaik besar Saturnus. Saat ini saya bekerja pada untuk 'Cincin dalam Saturnus'," kata Val Klavans, pemimpin tim media sosial untuk proyek film layar lebar. Kabarnya, sembilan frame dari kamera Cassini akan disatukan untuk menghasilkan gambar secara utuh.

"Mosaik ini akan menampilkan sebagian besar dunia Saturnus, sebuah bayangan pada cincin planet serta seluruh hexagonal. Gambar campuran ini akan menjadi bagian dari mosaik," tuturnya.

Pada Mei 2013, NASA Cassini menangkap badai di kutub Saturnus. Angin topan ini diestimasi sekira 20 kali lipat lebih besar ketimbang rata-rata angin topan yang ada di Bumi. (ahl)

NASA ungkap sabuk radiasi baru di sekitar Bumi

Washington (ANTARA News) - Misi Van Allen Probes telah menemukan sabuk radiasi ketiga yang sebelumnya tidak diketahui di sekitar Bumi, demikian kata badan antariksa AS, NASA, Kamis (28/2).

Penyelidikan sebelumnya mengenai sabuk Bumi, Van Allen, telah lama mendokumentasikan dua wilayah berbeda radiasi yang terperangkap di sekitar planet kita. Alat pendeteksi partikel di dalam Van Allen Probes, yang diluncurkan pada 30 Agustus, mengungkapkan keberadaan sabuk radiasi baru yang fana itu.

Para ilmuwan menyelidiki sabuk ketiga tersebut selama empat pekan sebelum gelombang kejut antar-planet yang kuat dari Matahari memusnahkannya.

Sabuk itu, yang diberi nama penemunya, James Van Allen, adalah wilayah kritis buat masyarakat modern, yang tergantung atas banyak teknologi yang berlandaskan antariksa.

Sabuk Van Allen dipengaruhi oleh badai Matahari dan cuaca antariksa dan dapat melembung dengan sangat luar biasa. Ketika itu terjadi, sabuk tersebut dapat menimbulkan bahaya bagi satelit GPS dan komunikasi, serta manusia di antariksa, demikian dilaporankan Xinhua.

"Kemampuan baru yang fantastis dan kecanggihan dalam bidang teknologi pada Van Allen Probes telah memungkinkan ilmuwan melihat dengan sangat terperinci, peristiwa yang tak pernah terjadi sebelumnya, bagaimana sabuk radiasi dipenuhi dengan partikel terisi dan akan memberi pengetahuan mendalam mengenai apa yang menyebabkannya berubah, dan bagaimana proses ini mempengaruhi jangkauan bagian atas atmosfir Bumi," kata Wakil Administratur NASA Urusan Sains John Grunsfeld di dalam satu pernyataan.

Temuan tersebut juga disiarkan di edisi daring jurnal Science, Kamis.

Orion, Pemburu Perkasa Di Langit Malam

Jika kita tengok langit malam pada bulan Januari-Februari akan tampak sebuah pola rasi bintang yang jelas: tiga buah bintang cukup terang, terletak sejajar, ditemani bintang-bintang terang di atas-bawah, kanan-kirinya. Orang pun langsung mengenali pola ini sebagai Orion, salah satu rasi bintang yang populer. Begitu populernya ia hingga dikenali oleh berbagai peradaban kuno manusia. Berbagai cerita pun berkembang tentang pemburu perkasa yang satu ini.
Dikisahkan dalam mitologi Yunani bahwa Orion jatuh cinta kepada Merope dan ingin menikahinya. Namun ayah Merope, Raja Oenopion tidak begitu menyukai Orion untuk menikahi anaknya. Orion berusaha memiliki Merope dengan berbagai cara, termasuk dengan kekerasan. Setelah berkonsultasi dengan Dyonisius, Oenopion menyihir Orion tidur ke dalam tidurnya yang panjang. Tidak hanya itu, ia pun membutakan mata Orion.
Setelah bangun dari tidurnya yang panjang, Orion mencari bantuan pada seorang peramal agar dapat melihat kembali. Peramal itu kemudian mengatakan pada Orion bahwa ia harus melakukan perjalanan ke timur dan membiarkan matanya disinari sinar matahari agar penglihatannya kembali. Orion pun melakukannya. Kemudian ia hidup di Kreta sebagai seorang pemburu nan gagah, dimana Dewi Artemis jatuh cinta kepadanya namun akhirnya membunuhnya. Kita pun sekarang dapat melihatnya sebagai seorang pemburu yang mendiami langit utara dengan ditemani dua anjing setianya, Canis Major dan Canis Minor.

Mudah sekali bagi kita untuk menemukan rasi bintang Orion dengan mata telanjang. Untuk melihatnya sebagai seorang pemburu, langsung saja kita kembangkan imajinasi kita. Tiga bintang sejajar yang cukup terang; Alnitak (zeta Orionid), Alnilam (epsilon Orionid), Mintaka (delta Orionid) membentuk sabuk sang pemburu. Bergeser ke sebelah selatannya, tiga buah bintang yang lebih redup menandakan pedangnya. Di ujung sebelah kiri, bintang Betelgeuse (alpha Orionids) digambarkan sebagai bahu Orion. Di bawahnya secara diagonal terdapat bintang Rigel (Beta Orionids) yang membentuk kaki Orion.

Sebetulnya terang bintang Rigel melebihi terang bintang Betelegeuse. Rigel adalah bintang raksasa biru-putih bermagnitudo 0.08 sedangkan Betelgeuse bintang variable raksasa merah yang magnitudonya bervariasi antara 0.14 – 1.3. Rigel adalah bintang ke 6 paling terang di langit dan paling terang di rasi Orion. Betelegeuse termasuk ke dalam 20 bintang paling terang di langit.

Dalam rasi Orion terdapat lebih banyak bintang lagi selain yang telah disebutkan di atas. Beberapa di antaranya ada Bellatrix, Nair al Saif, dll. Bintang-bintang dalam rasi Orion ada yang berupa bintang ganda. Sebetulnya Rigel adalah salah satu contoh bintang ganda dalam rasi Orion. Namun bintang pendamping Rigel, mempunyai magnitudo 7 sehingga sangat redup cahayanya. Dengan menggunakan teleskop kecil masih susah untuk memisahkan Rigel dari bintang pendampingnya.

Orion juga kaya akan nebula, di antaranya adalah M42, M43, M78. Nebula yang menjadi favorit para astronom adalah M42, yang bersama-sama dengan dua bintang lainnya membentuk pedang Orion. Dengan magnitudo 4.0, semula para astronom mengira M42 sebuah bintang karena dengan mata telanjang M42 memang tampak di langit seperti sebuah bintang. Namun pada tahun 1618 astronom Rennus Cysatus menemukan bahwa M42 sebenarnya adalah sebuah nebula besar.

Tidak seperti nebula lainnya, M42 tidak hanya merefleksikan cahaya tetapi juga mengemisi cahaya. Telah lama para astronom mempelajari nebula berjarak 1500 tahun cahaya dari bumi ini dengan bantuan teleskop Hubble. Mereka memperkirakan bahwa di tengah nebula ini merupakan nursery bagi sekitar 700 bintang muda.

Yang tidak kalah terkenal dari rasi Orion adalah Orionid Meteor Shower yang biasanya terjadi pada 15 – 29 Oktober. Biasanya hujan meteor orion ini mencapai puncaknya pada tanggal 21. Sekitar 20 meteor per jamnya dapat terlihat. Tetapi ini dapat bervariasi dari 7 sampai 35 meteor per jam.

Tampaknya hujan meteor Orionid sudah mengundang perhatian sejak lama. Tercatat bahwa astronom Amerika, Edward Herrick, memperhatikan hujan meteor ini pertama kali pada tahun 1839. Pada 1864 astronom berkebangsaan Inggris, Alexander Herschel, melakukan observasi yang detil untuk pertama kalinya. Pada akhir abad 19 hujan meteor ini adalah salah satu hujan meteor yang paling banyak diobservasi.

Tentunya setelah membaca ini anda dapat menceritakan pada teman anda kisah tragis di balik rasi Orion, bukan? Atau anda tuliskan dalam agenda tahunan anda berakhir pekan di kawasan pegunungan untuk memburu hujan meteor Orionid bulan Oktober nanti. Selamat memburu sang pemburu.